Laki-laki 4,32-5,72 juta sel per mikroliter darah Perempuan 3,90-5,03 juta sel per mikroliter darah Sementara itu, kadar normal hemoglobin dan hematokrit normal adalah Hemoglobin Sebesar 132-166 gram per liter laki-laki dan 116-150 gram per liter perempuan Hematokrit Sebesar 38,3-48,6 persen laki-laki dan 35,5-44,9 persen perempuan Selain memberikan warna merah yang khas, hemoglobin juga bertugas dalam membantu eritrosit membawa oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh, serta mengangkut kembali karbon dioksida dari seluruh tubuh ke paru-paru untuk dikeluarkan. Persentase volume darah keseluruhan yang terdiri dari sel-sel darah merah disebut hematokrit. Sel darah merah terbentuk di sumsum tulang belakang dan dikendalikan oleh hormon yang terutama diproduksi oleh ginjal, yaitu eritropoietin. Sel darah merah akan mengalami proses pematangan selama tujuh hari di sumsum tulang baru kemudian dilepaskan ke aliran darah. Umumnya, masa hidup sel darah merah hanya bertahan sekitar empat bulan atau 120 hari. Selama masa itu, tubuh akan secara teratur mengganti dan memproduksi sel darah merah baru. 2. Sel darah putih leukosit Dibandingkan dengan sel darah merah, sel darah putih memiliki jumlah yang jauh lebih sedikit dalam seluruh komposisi. Meski begitu, komponen darah ini mengemban tugas yang tidak main-main, yakni melawan infeksi virus, bakteri, jamur yang memicu perkembangan penyakit. Hal ini karena sel darah putih memproduksi antibodi yang akan membantu memerangi zat asing tersebut. Normalnya, jumlah sel darah putih pada orang dewasa adalah sel per mikroliter darah, yang terdiri atas beberapa jenis. Berikut jenis-jenis sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang, lengkap dengan persentase normalnya pada orang dewasa Neutrofil 50-60 persen Limfosit 20-40 persen Monosit 2-9 persen Eosinofil 1-4 persen Basofil 0,5-2 persen Semuanya memiliki tugas yang sama untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Masa hidup sel darah putih pun cukup lama, bisa dalam hitungan hari, bulan, hingga tahun, tergantung jenisnya. 3. Trombosit keping darah/platelet Sumber Net Doctor Sedikit berbeda dengan sel darah putih dan merah, trombosit sebenarnya bukan sel. Trombosit atau kadang disebut juga keping darah adalah sebuah fragmen sel berukuran kecil. Komponen darah yang satu ini juga disebut sebagai keping darah. Trombosit memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah koagulasi saat tubuh terluka. Tepatnya, trombosit akan membentuk sumbatan bersama benang fibrin guna menghentikan perdarahan, sekaligus merangsang pertumbuhan jaringan baru di area luka. Jumlah trombosit normal di dalam darah, yaitu antara trombosit per mikroliter darah. Jika jumlah trombosit lebih tinggi dari kisaran normal, dapat mengakibatkan pembekuan darah yang tidak diperlukan. Akhirnya, bisa berisiko menimbulkan penyakit stroke dan serangan jantung. Sementara, bila seseorang kekurangan jumlah trombosit dalam darah, maka akan menyebabkan perdarahan hebat karena darah sulit membeku. 4. Plasma darah Plasma darah merupakan komponen darah yang berbentuk cairan. Darah di dalam tubuh Anda, sekitar 55-60 persennya adalah plasma darah. Plasma darah sendiri tersusun dari air kurang lebih 92%, dan 8% sisanya merupakan karbon dioksida, glukosa, asam amino protein, vitamin, lemak, serta garam mineral. Tugas utama plasma darah adalah mengangkut sel-sel darah, untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh bersama nutrisi, hasil limbah tubuh, antibodi, protein pembeku faktor koagulasi, serta bahan kimia seperti hormon dan protein yang bantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Protein pembeku yang dibawa oleh plasma ini nantinya akan bekerja bersama trombosit sebagai faktor pembekuan koagulasi dalam proses pembekuan darah. Selain mengedarkan berbagai bahan penting, plasma darah juga berfungsi untuk menyeimbangkan volume darah serta kadar elektrolit garam, termasuk natrium, kalsium, kalium, magnesium, klorida, dan bikarbonat. Keempat komponen darah yang telah disebutkan memiliki peran yang sangat penting untuk kehidupan Anda. Oleh karena itu, jagalah kesehatan Anda untuk mencegah berbagai penyakit yang berkaitan dengan darah. Salah satunya dengan menjalani pola hidup sehat. —JenisJenis Tabung Vacutainer dan Kegunaannya. Tabung Vacutainer Ungu (Lavender) Tabung tutup ungu atau lavender, berisi EDTA (Ethylene Diamine Tetra Acetic) , yang bertindak sebagai antikoagulan kuat dengan mengikat kalsium dalam darah. Secara umum tabung ini digunakan untuk: Perhitungan Darah Lengkap. Laju Endapan Darah. Tabung pengumpul darah Vacutainer adalah tabung reaksi steril yang berbahan baku kaca atau plastik, dengan penghenti karet yang berwarna yang membuat segel vakum di dalam tabung, memfasilitasi gambar volume cairan yang telah ditentukan sebelumnya. Tabung Vacutainer dapat berisi aditif yang dirancang untuk menstabilkan dan mempertahankan spesimen sebelum pengujian analitis. Tabung tersedia dengan jarum yang dirancang khusus untuk keselamatan, dengan berbagai opsi pelabelan dan volume penarikan. Warna bagian atas menunjukkan aditif dalam botol. Tabung Vacutainer ditemukan oleh Joseph Kleiner dan Becton Dickinson pada tahun 1949. Vacutaineradalah merek dagang terdaftar dari Becton Dickinson, yang memproduksi dan menjual tabung saat ini. PRINSIP. Jarum Vacutainer memiliki ujung ganda, dengan satu sisi terbungkus lapisan karet tipis untuk keselamatan. Ketika jarum disekrupkan ke dalam dudukan plastik bening, jarum karet berada di dalam dudukan, dan jarum yang terbuka akan dimasukkan ke dalam vena. Ketika tabung Vacutainer dimasukkan ke dalam dudukannya, tutup karetnya tertusuk oleh jarum dalam dan kekosongan dalam tabung menarik darah melalui jarum dan ke dalam tabung. Tabung yang diisi kemudian dilepas dan tabung yang lain dapat dimasukkan dan diisi dengan cara yang sama. Jumlah udara yang dievakuasi dari tabung menentukan berapa banyak darah yang akan mengisi tabung sebelum darah berhenti mengalir. Setiap tabung diberi tutup plastik atau karet berkode warna. Tabung sering termasuk aditif yang bercampur dengan darah saat dikumpulkan, dan warna setiap tutup plastik tabung menunjukkan aditif mana yang dikandungnya. Tabung pengumpul darah kedaluwarsa karena lama-kelamaan kekosongan hilang dan darah tidak akan ditarik ke dalam tabung ketika jarum menusuk tutup. JENIS – JENIS TABUNG DAN FUNGSINYA. Tabung tutup merah. Tabung ini tanpa penambahan zat additive, darah akan menjadi beku dan serum dipisahkan dengan pemusingan. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia darah, imunologi, serologi dan bank darah crossmatching test Tabung tutup kuning. Tabung ini berisi gel separator serum separator tube/SST yang fungsinya memisahkan serum dan sel darah. Setelah pemusingan, serum akan berada di bagian atas gel dan sel darah berada di bawah gel. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia darah, imunologi dan serologi Tabung tutup hijau terang. Tabung ini berisi gel separator plasma separator tube/PST dengan antikoagulan lithium heparin. Setelah pemusingan, plasma akan berada di bagian atas gel dan sel darah berada di bawah gel. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia darah. Tabung tutup ungu atau lavender. Tabung ini berisi EDTA. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan darah lengkap dan bank darah crossmatch. Tabung tutup biru. Tabung ini berisi natrium sitrat. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan koagulasi mis. PPT, APTT Tabung tutup hijau. Tabung ini berisi natrium atau lithium heparin, umumnya digunakan untuk pemeriksaan fragilitas osmotik eritrosit, kimia darah. Tabung tutup biru gelap. Tabung ini berisi EDTA yang bebas logam, umumnya digunakan untuk pemeriksaan trace element zink, copper, mercury dan toksikologi. Tabung tutup abu-abu terang. Tabung ini berisi natrium fluoride dan kalium oksalat, digunakan untuk pemeriksaan glukosa. Tabung tutup hitam. berisi bufer sodium sitrat, digunakan untuk pemeriksaan LED ESR. Tabung tutup pink. berisi potassium EDTA, digunakan untuk pemeriksaan imunohematologi. Tabung tutup putih. potassium EDTA, digunakan untuk pemeriksaan molekuler/PCR dan bDNA. Tabung tutup kuning dengan warna hitam di bagian atas. berisi media biakan, digunakan untuk pemeriksaan mikrobiologi – aerob, anaerob dan jamu. Bagi anda yang membutuhkan tabung vacutainer, kami siap melayani kebutuhan instansi anda. untuk Info lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomor telephone 024 845 5790. Dwonload Brosur. Darah Darah adalah salah satu organ yang sangat vital kegunaannya dalam sistem peredaran darah manusia. Zat yang berwarna merah ini memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah mengangkut nutrisi, oksigen, hormon, antibodi dan berbagai zat lainnya seluruh bagian tubuh. Manusia memiliki 2 bagian utama dalam darah, yaitu: plasma dan sel darah. Lanjut ke konten Tabung vakum pertama kali dipasarkan dengan nama dagang Vacutainer. Jenis tabung ini berupa tabung reaksi yang hampa udara, terbuat dari kaca atau plastik. Ketika tabung dilekatkan pada jarum, darah akan mengalir masuk ke dalam tabung dan berhenti mengalir ketika sejumlah volume tertentu telah tercapai. Tabung vakum pertama kali dipasarkan dengan nama dagang Vacutainer. Jenis tabung ini berupa tabung reaksi yang hampa udara, terbuat dari kaca atau plastik. Ketika tabung dilekatkan pada jarum, darah akan mengalir masuk ke dalam tabung dan berhenti mengalir ketika sejumlah volume tertentu telah tercapai. Jenis-jenis tabung vakum Tabung dengan Tutup Merah Tabung Phlebotomi Warna Tutup Merah Keterangan Tidak terdapat zat Additive Tindakan Darah Beku, dan serum dipisahkan oleh sentrifius Digunakan untuk pemeriksaan Kimia, Imunologi dan Serologi, Bank Darah crossmatch Tabung dengan Tutup Warna Emas Tabung Phlebotomi Tutup Warna Emas Keterangan Tidak terdapat zat Additive Tindakan Pemisah tabung serum SST berisi gel di bagian bawah untuk memisahkan darah dari serum dengan cara sentrifugasi Digunakan untuk pemeriksaan Kimia, Imunologi dan Serologi Tabung dengan Tutup Warna Hijau Terang Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Hijau Terang Keterangan Zat Additive Plasma Separating Tube PST dengan heparin Lithium Tindakan Anticoagulates dengan heparin lithium; Plasma dipisahkan dengan gel PST di bagian bawah tabung Digunakan untuk pemeriksaan Kimia Tabung dengan Tutup Warna Ungu Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Ungu Keterangan Zat Additive EDTA Tindakan Bentuk garam kalsium untuk menghilangkan kalsium Digunakan untuk pemeriksaan Hematologi CBC dan Bank Darah crossmatch; requires full draw – invert 8 times untuk mencegah penggumpalan dan pembekuan darah. Tabung dengan Tutup Warna Biru Terang Keterangan Zat Additive Natrium sitrat Tindakan Bentuk garam kalsium untuk menghilangkan kalsium Digunakan untuk pemeriksaan Tes koagulasi protime dan waktu protrombin, full draw required Tabung dengan Tutup Warna Hijau Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Hijau Keterangan Zat Additive Sodium heparin atau heparin lithium Tindakan Inactivates trombin dan tromboplastin Digunakan untuk pemeriksaan Untuk tingkat lithium, menggunakan heparin natrium Untuk level amonia, menggunakan heparin natrium atau lithium Tabung dengan Tutup Warna Biru Tua Tabung Phlebotomi dengan tutup warna biru tua Keterangan Zat Additive EDTA Tindakan Tabung ini di design untuk tidak terkontaminasi oleh logam Digunakan untuk pemeriksaan Untuk Test Trace Elemen seng, tembaga, timah, merkuri dan toksikologi Tabung dengan Tutup Warna Gray Terang Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Gray terang Keterangan Zat Additive Sodium fluoride dan kalium oksalat Tindakan Agen Antiglycolytic mempertahankan glukosa sampai 5 hari Digunakan untuk pemeriksaan Glucoses, requires full draw may cause hemolysis if short draw Tabung dengan Tutup Warna Kuning Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Kuning Keterangan Zat Additive ACD acid-citrate-dextrose Tindakan Complement inactivation Digunakan untuk pemeriksaan HLA tissue typing, paternity testing, DNA studies Tabung dengan Tutup Warna Kuning – Hitam Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Kuning – HItam Keterangan Zat Additive Kaldu campuran Tindakan Menjaga kelangsungan hidup mikroorganisme Digunakan untuk pemeriksaan Mikrobiologi – aerob, anaerob, jamur Tabung dengan Tutup Warna Hitam Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Hitam Keterangan Zat Additive Natrium sitrat buffered Tindakan Forms calcium salts to remove calcium Digunakan untuk pemeriksaan Westergren Sedimentation Rate; requires full draw Tabung dengan Tutup Warna Orange Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Orange Keterangan Zat Additive Trombin Tindakan Untuk memeriksa cepat bekuan darah Digunakan untuk pemeriksaan STAT serum kimia Tabung dengan Tutup Warna Coklat Terang Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Coklat Terang Keterangan Zat Additive Sodium heparin Tindakan Inactivates trombin dan tromboplastin; isinya hampir tidak ada timbale Digunakan untuk pemeriksaan Serum lead determination Tabung dengan Tutup Warna Pink Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Pink Keterangan Zat Additive Kalium EDTA Tindakan Bentuk garam kalsium Digunakan untuk pemeriksaan Immunohematology Tabung dengan Tutup Warna Putih Tabung Phlebotomi dengan tutup warna Putih Keterangan Zat Additive Kalium EDTA Tindakan Bentuk garam kalsium Digunakan untuk pemeriksaan Molecular/PCR and bDNA testing Salahsatu fungsi pembuluh darah pada kulit yaitu pembuluh darah arteri. Fungsi pembuluh darah arteri yang paling utama adalah membawa darah yang kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Arteri sendiri terdiri dari tiga lapisan, lapisan tertular merupakan jaringan keras, lapisan tengah adalah otot yang membuatnya elastis dan kuat. × Info! Artikel ini sudah diperbaharui pada tanggal 31 Mei 2020. Pendahuluan Ilustrasi Pustaka Lihat Semua Pada proses pengambilan sampel darah vena atau venipuncture menggunaan tabung vakum untuk digunakan pada beberapa pemeriksaan misalnya, Darah Rutin, Glukosa Darah dan Kultur bakteri, kita tidak mungkin menggunakan satu jenis tabung yang saya jelaskan sebelumnya pada artikel Jenis Tabung Vakum. Maka dari itu kita menggunakan beberapa jenis tabung vakum sesuai fungsinya. Urutan berikut direkomendasikan untuk pengujian laboratorium klinis selama venipuncture tunggal. Tujuannya adalah untuk menghindari kemungkinan kesalahan hasil tes karena kontaminasi silang dari bahan tambahan tabung seperti antikoagulan. Prosedur ini harus dilakukan jika kita mengambil darah vena dan mengunakan tabung vakum berbahan plastik. CATATAN Tabung serum plastik yang mengandung aktivator gumpalan atau antikoagulan dapat menyebabkan gangguan dalam pengujian koagulasi. Tabung serum nonaditif dapat diapaki terlebih dahulu sebelum tabung koagulasi. Saat menggunakan wing needle untuk venipuncture maka tabung pertama yang akan diambil, namun tabung buang harus diambil terlebih dahulu. Tabung pembuangan harus digunakan untuk mengisi ruang mati saat pengambilan darah dan untuk memastikan pemeliharaan rasio antikoagulan / darah yang tepat dan tidak perlu diisi sepenuhnya. Tabung buangan harus berupa tabung yang tanpa aditif tanpa antikoagulan atau bisa dengan tabung koagulasi. Tabung pemisah gel dengan aktivator pembekuan atau antikoagulan diklasifikasikan sebagai tabung aditif. Tabung ini harus diambil setelah tabung koagulasi warna biru atau sebelum tabung aditif lainnya hijau, lavender, abu-abu. Studi telah menunjukkan bahwa hasil PT INR dan APTT tidak terpengaruh jika diuji dengan tabung pertama saat tidak diketahui apakah pengujian koagulasi lain terpengaruh, mungkin disarankan untuk tetap tabung biru tabung citrat yang kedua untuk uji koagulasi. Jika dicurigai adanya kontaminasi heparin, tes harus diulang setelah menghilangkan atau menetralkan heparin. Gambar ilustrasi tabung vakum sesuai urutan pengambilan. Pustaka CLSI, 2003, Procedures for the Collection of Diagnostic Blood Specimens by Venipuncture; Approved Standard—Fifth Edition H3-A5, Vol 23, No 32, Kerjakan Soal Kuis Untuk Mengetahui Sampaimana Pemahaman Anda Aturan Dalam Kuis ini 1. Anda hanya memiliki waktu 15 detik untuk setiap pertanyaan. 2. Setelah Anda memilih jawaban, tidak dapat diurungkan. 3. Anda tidak dapat memilih opsi apa pun setelah waktu habis. 4. Anda tidak dapat keluar dari Kuis saat sedang bermain. 5. Anda akan mendapatkan poin berdasarkan jawaban yang benar. Pilihlah jawaban yang benar! Anda telah menyelesaikan Kuis!
Urutanberikut direkomendasikan untuk pengujian laboratorium klinis selama venipuncture tunggal. Tujuannya adalah untuk menghindari kemungkinan kesalahan hasil tes karena kontaminasi silang dari bahan tambahan tabung seperti antikoagulan. Prosedur ini harus dilakukan jika kita mengambil darah vena dan mengunakan tabung vakum berbahan plastik.
“Sistem peredaran darah terdiri dari tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Ketiganya memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing untuk mengalirkan darah yang kaya oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh." Halodoc, Jakarta – Tahukah kamu bahwa setiap tanggal 1 Juli diperingati sebagai Hari Kesadaran Darah Nadi? Pertanyaannya, apa pentingnya nadi di dalam tubuh kita? Pembuluh nadi atau dikenal juga dengan sebutan arteri merupakan pembuluh darah yang bertugas untuk membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Tubuh kita memiliki jaringan pembuluh darah yang panjangnya lebih dari kilometer, loh. Dalam sistem peredaran darah yang menakjubkan ini, terdapat tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Masing-masing memiliki peran penting dalam mendistribusikan darah ke seluruh tubuh, sehingga tubuh bisa berfungsi dengan baik sehari-hari. Yuk, kenali lebih jauh jenis pembuluh darah dan fungsinya di sini. Pembuluh darah adalah struktur seperti tabung kecil yang mengangkut darah di dalam tubuh. Ketiga jenis pembuluh darah di atas memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing. Berikut penjelasannya 1. Arteri Arteri memiliki fungsi untuk membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung. Pembuluh darah ini memiliki dinding tebal dan lapisan otot yang membuat darah bergerak. Ukurannya bisa selebar nikel sekitar dua sentimeter dan merupakan jenis pembuluh darah terbesar di tubuh kita. Aorta adalah arteri terbesar di dalam tubuh. Aorta membawa darah dari jantung ke organ. Arteri juga memiliki cabang yang lebih kecil yang disebut arteriol. Baik arteri maupun arteriol berubah ukuran untuk menjaga tingkat tekanan darah kita. 2. Vena Vena membawa darah terdeoksigenasi ke jantung dan sering kali terletak dekat dengan kulit. Jenis pembuluh darah ini tidak memiliki lapisan otot seperti arteri, jadi mereka bergantung pada katup untuk menjaga darah tetap bergerak. Pada awalnya, vena berupa pembuluh darah kecil yang disebut venula, yang kemudian akan berkembang menjadi vena ukuran penuh saat mendekati jantung. 3. Kapiler Ini adalah jenis pembuluh darah yang menghubungkan arteri ke vena. Kapiler adalah jenis pembuluh darah terkecil. Mereka bisa sekecil 5 mikrometer yang kurang dari sepertiga lebar rambut. Dinding kapiler hanya setebal satu sel. Dinding tersebut terbuat dari sel-sel endotel dan memungkinkan oksigen, nutrisi dan limbah untuk lewat ke dan dari sel-sel jaringan. Fungsi Pembuluh Darah Sistem pembuluh darah tubuh adalah sistem pipa yang membawa darah dari jantung ke organ-organ dalam tubuh untuk metabolisme. Semua sel dalam tubuh membutuhkan oksigen dan nutrisi penting yang terdapat dalam darah. Tanpa oksigen dan nutrisi ini, semua sel akan mati. Berkat kontraksi jantung, oksigen dan nutrisi dapat mencapai jaringan dan organ tubuh melalui sistem vaskular untuk membantu mempertahankan aktivitas sehari-hari. Tidak hanya membawa oksigen dan nutrisi ke jaringan organ, pembuluh darah juga mengangkut karbon dioksida CO2 dan produk limbah keluar dari jaringan. CO2 akan dikeluarkan dari tubuh melalui paru-paru dan sebagian besar produk yang berlebih akan dibuang melalui ginjal. Pembuluh darah juga berperan penting dalam mengatur tekanan darah tubuh. Berikut adalah proses aliran darah dalam tubuh Vena membawa darah yang miskin oksigen ke sisi kanan arteri pulmonalis membawa darah tersebut ke paru-paru, di mana mereka akan menerima darah yang sudah kaya oksigen akan dipindahkan melalui vena pulmonalis ke sisi kiri arteri utama dalam tubuh membawa darah dari sisi kiri jantung ke seluruh tubuh melalui banyak cabang dengan dinding tipisnya memungkinkan oksigen, nutrisi, karbon dioksida, dan produk limbah melewati, menuju dan keluar dari sel-sel kemudian membawa darah kembali ke jantung dan kembali lagi ke proses yang sama. Tips Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah Nah, mengingat pembuluh darah memiliki fungsi penting dalam tubuh kita, penting untuk menjaganya agar tetap sehat dan kuat. Cara dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti Menjaga berat badan yang merokok. Batasi asupan makanan yang rendah sodium, kolesterol, dan lemak tekanan kadar kolesterol tetap secara teratur. Bila kamu mengalami tanda dan gejala masalah pembuluh darah, seperti kelelahan, nyeri di dada, perut, lengan atau kaki, atau mati rasa di lengan dan kaki, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Sekarang berobat ke dokter sudah lebih mudah dengan aplikasi Halodoc. Caranya tinggal buat janji di rumah sakit pilihan kamu lewat aplikasi. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play. Referensi WebMD. Diakses pada 2022. What’s the Difference Between Arteries, Veins, and Capillaries? Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Blood Vessels. Vinmec International Hospital. Diakses pada 2022. What are the three main types of blood vessels in the body?.