Gelaran Custom War yang diprakarsai oleh komunitas motor Naskleeng 13 NK13 Bali, bertempat di area Taman Festival Bali di Pantai Padang Galak, Denpasar, Bali, berjalan mulus 11-12/01. Gelaran dihelat selama dua hari berhasil mendatangkan sekitar pengunjung yang hadir dari berbagai kota di Indonesia dan wisatawan juga Punya Dana Terbatas? Inilah Pilihan Motor Honda Rp 15 JutaanUniknya dalam gelaran ini displai motor custom tersebar di seluruh area Taman Festival Bali. “Untuk displai motor-motor yang kami tampilkan memanfaatkan stage dome yang dulunya merupakan teater, awalnya kondisi teater tersebut tidak terurus dan menjadi sarang kelelawar dan juga tempat berkumpulnya para pehobi seni mural dan grafiti," ujar Surya Bandunk salah satu panitia penyelenggara NK13 Custom War dari sejarahnya, tempat yang digunakan gelaran Custom War 2019 merupakan tempat yang sudah terbengkalai serta mempunyai cerita mistis. Karena mempunyai spot bangunan yang unik dimanfaatkan panitia untuk memamerkan 171 motor custom dari berbagai aliran dan belasan mobil custom karya builder pemilihan lokasi yang sangat unik ini juga diakui oleh tamu builder internasional yang hadir. “Terus terang saya terkejut saat pertama kali melihat lokasinya, tempat ini merupakan salah satu venue terbaik untuk sebuah acara motor yang pernah saya datangi,” ujar Max Schaaf 4Q skateboarder dan chopper builder asal Amerika yang ditunggu dalam gelaran ini yaitu lucky draw, pada kesempatan ini NK13 menyediakan dua motor untuk para pengunjung yang sudah membeli tiket masuk ke acara. Lucky draw pertama sebuah motor Kawasaki W175 yang berhasil diperoleh oleh I Wayan Agus Wirawan, pengunjung asal Sading, Mengwi, Bali. Sementara Lucky Draw utama sebuah motor HD Iron Head yang sudah dicustom khusus oleh builder Kedux Garage akhirnya berhasil dibawa pulang oleh Harry yang juga merupakan pengunjung asal Bali.
terhadap custom culture telah melahirkan komunitas bernama NK13 Naskleeng 13 di tanah Dewata. Dengan kesamaan passionterhadap dunia custom culture, NK13 membawa semangat kreatifitas anak muda seantero Bali dengan berbagai aksi kreatif meliputi custom motor, skateboard, surf, musik, tato, hingga kesenian modern dan tradisional. Setelah sukses diselenggarakan di tahun 2014 dan 2016, Custom War akan kembali digelar pada 11-12 Januari 2019 mendatang di Taman Festival Bali, Padang Galak, Denpasar dan ditargetkan dapat mendatangkan pengunjung. Pada tahun ini, Custom War akan mengundang beberapa builder sebutan untuk orang merakit/membangun/mekanik motor kustom/mobil klasik dari luar negeri, antara lain Max Schaaf – skateboarder dan chopper builder asal Amerika Serikat, Yaniv Evan dari Powerplant Motorcycle asal Amerika Serikat, Cristian Sosa asal Las Vegas – Builder dan Metal Shaper, dan juga beberapa tamu undangan dari Jepang. Sementara dari dalam negeri, NK 13 telah mengundang lebih dari 20 builder lokal yang didominasi nama-nama baru berbakat dari Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya. Pada edisi ketiga tahun ini, Custom War akan disponsori oleh Suryanation dan juga beberapa sponsor pendamping. Walaupun tidak mengambil tema khusus pada gelaran tahun ini, perubahan lokasi acara disetiap gelaran Custom War merupakan keunikan dari acara Custom War 2019. Taman Festival Bali merupakan area rekreasi di Denpasar yang terbengkalai sejak tahun 2000. Area seluas 8,9 hektar ini akhirnya lebih dikenal oleh masyarakat umum sebagai lokasi mistis’. Panitia melakukan pembersihan area secara fisik bangunan dan spiritual sejak November 2018. Mengenai pemilihan lokasi acara, “Secara arsitektur tempat ini punya keunikan sendiri, dengan kondisi yang terbengkalai tempat ini justru memberikan nilai lebih tersendiri, itu yang akan membuat perbedaan mendasar acara Custom War 2019 dengan tahun tahun sebelumnya.” Ujar Rai Biomantara, salah satu panitia acara Custom War. Selain lokasi acara yang baru, NK 13 juga menghadirkan konten acara yang lebih beragam ditahun ini. Custom War sendiri memang memiliki tujuan sebagai ajang berkumpul lintas komunitas. Kontes surfing akan diselenggarakan lebih awal di tanggal 9 dan 10 Januari berlokasi di Pantai Muara, Banjar Tangtu bekerjasama dengan komunitas surfing lokal Sanur. Lalu akan ada juga Skate Jam yang bekerjasama dengan komunitas skateboarding Denpasar. Selain itu di Custom War 2019 panitia melibatkan lebih banyak komunitas yang ada di Bali, seperti fotografi analog, tato, ilustrasi, die cast, action figure, clothing lokal, komunitas musisi independen Bali, kolektor musik dan komunitas street art yang secara khusus akan melakukan pameran saat acara berlangsung. Untuk acara musik sendiri akan dimulai dari pukul 12 siang sampai dengan 11 malam. Custom War 2019 menghadirkan 4 stage yang terdiri dari Main Stage, Dome Stage, Announcement Stage dan Jamming Stage. Total pengisi acara selama 2 hari adalah 60 talent yang terdiri dari musisi lokal Bali dan luar Bali. Selain itu, para pengunjung yang hadir juga akan disuguhi oleh lebih dari 20 stand kuliner yang kali ini didominasi oleh kuliner khas pulau Dewata. Dari semua aktifitas di acara ini, konten utama Custom War 2019 adalah Bike Show, dimana ratusan motor kustom dan mobil klasik akan terpajang di acara ini. Para builder lokal undangan berhak memajang motor kustom / mobil klasik mereka, selain itu masyarakat umum juga dapat berpartisipasi melalui seleksi yang diselenggarakan panitia pada akhir tahun 2018 lalu. Yang membedakan di acara Custom War adalah para builder undangan baik lokal maupun internasional berhak memilih dan memberikan trophy ke motor kustom favorit mereka di acara Custom War. Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi antara sesama builder yang sudah menghadirkan motor terbaik mereka. Sesi yang paling ditunggu oleh para pengunjung di hari terakhir Custom War adalah pengumuman undian Lucky Draw. Pengunjung yang sudah membeli tiket masuk seharga Rp / hari bisa mendapatkan kesempatan memenangkan undian. Pada Custom War 2019 ini pihak panitia menghadiahkan 2 motor untuk para pengunjung yang beruntung yaitu 1 buah motor kustom yang dibuat oleh salah satu builder Bali, Kedux Garage dan 1 lagi satu buah sepeda motor dari Kawasaki sebagai salah satu pihak sponsor. Undian Lucky Draw “Custom War bukanlah acara yang diadakan secara berkala, acara ini diadakan ketika orang orang yang berada di “belakang layar” ini siap. Dengan persiapan yang cukup panjang dan kematangan konsep yang dihadirkan, pastikan kehadiran kalian di acara pembuka tahun 2019 ini bersama teman dan keluarga. Akhir kata, dengan bangga kami persembahkan Custom War 2019, 11-12 Januari 2019 di Pantai Padang Galak – Denpasar.” Tutup
7 Munduk Jungle. Munduk is a relatively small area and its trails are signposted. Munduk is one of Bali's best areas for hiking enthusiasts, with 12 gorgeous hiking trails to choose from, including the 2-hour Red Coral Waterfall hike to the challenging 6-hour Dutch Colonial trek.
BALI - Ajang Custom War yang diprakarsai secara kolektif oleh komunitas motor Naskleeng 13 NK13 Bali sukses diselenggarakan pada akhir pekan lalu 11-12/01/2019 di bekas area Taman Festival Bali di Pantai Padang Galak, Denpasar, Bali. Acara yang diselenggarakan selama dua hari ini berhasil mendatangkan sekitar pengunjung yang hadir dari berbagai kota di Indonesia dan juga dihadiri oleh wisatawan satu yang paling menarik dari pergelaran acara tahun ini adalah area untuk display motor yang unik dan tersebar di seluruh area Taman Festival Bali. “Untuk display motor-motor yang kita tampilkan memanfaatkan stage dome yang dulunya merupakan sebagai teater, awalnya kondisi teater tersebut tidak terurus dan menjadi sarang kelelawar dan juga tempat berkumpulnya para pehobi seni mural dan grafiti” ujar Surya Bandunk salah satu panitia penyelenggara NK13 Custom War Festival Bali merupakan area rekreasi di Denpasar yang terbengkalai sejak tahun 2000, area seluas 8,9 hektar ini akhirnya lebih dikenal oleh masyarakat umum sebagai lokasi mistis’. Untuk mensukseskan acara ini panitia melakukan pembersihan area secara fisik bangunan dan spiritual sejak November menambahkan ambience yang ada di lokasi Taman Festival Bali menjadi lokasi paling keren untuk men-display motor-motor custom. Oleh karena itu panitia memberanikan diri untuk menggunakan lahan bangunan unik yang sudah ada dimanfaatkan oleh panitia untuk menampilkan sekitar 171 motor custom dari berbagai aliran dan belasan mobil custom karya dari berbagai builder di Indonesia. “Kita memanfaatkan spot yang dulunya menjadi tempat berkumpulnya komunitas motor custom culture, Naskleeng 13 NK13” Tambah pemilihan lokasi yang sangat unik ini juga diakui oleh tamu builder internasional yang hadir. “Terus terang saya terkejut saat pertama kali melihat lokasinya, tempat ini merupakan salah satu venue terbaik untuk sebuah acara motor yang pernah saya datangi,” ujar Max Schaaf 4Q skateboarder dan chopper builder asal Amerika Serikat,Tamu-tamu builder internasional yang lainnya seperti Yaniv Evan dari Powerplant Motorcycle asal Amerika Serikat dan Cristian Sosa – Sosa Metalworks asal Las Vegas juga ikut berbagi pengalaman dengan pengunjung lewat sesi talkshow yang dikemas secara akrab. Mereka mengatakan sangat menyukai iklim custom culture yang ada di Bali sehingga sangat antusias untuk bisa hadir di acara tahun pelaksanaan acara sendiri telah diselenggarakan kontes surfing yang diselenggarakan lebih awal di tanggal 9 dan 10 Januari berlokasi di Pantai Muara. Selain display motor-motor custom, Customwar 2019 juga diisi oleh berbagai aktivitas seperti Skate Jam yang bekerjasama dengan komunitas skateboarding Denpasar, fotografi analog, tato, ilustrasi, die cast, action figure, clothing lokal, komunitas musisi independen Bali, kolektor musik dan juga komunitas street acara juga menikmati suguhan musik dari beberapa band yang mengisi 4 stage antara lain Main Stage, Dome Stage, Announcement Stage dan Jamming Stage. Sajian musik inilah yang membuat pengunjung betah tidak meninggalkan venue acara sembari menikmati berbagai suguhan kuliner khas yang paling ditunggu oleh pengunjung adalah pengumuman lucky draw. Pada Custom War 2019 ini NK13 menyediakan 2 motor untuk para pengunjung yang sudah membeli tiket masuk ke acara. Lucky Draw pertama, sebuah motor Kawasaki W175 akhirnya berhasil diperoleh oleh I Wayan Agus Wirawan, pengunjung asal Sading, Mengwi, Bali. Sementara Lucky Draw utama sebuah motor HD Iron Head yang sudah dicustom khusus oleh builder Kedux Garage akhirnya berhasil dibawa pulang oleh Harry yang juga merupakan pengunjung asal Bali.wbs
.