Tesurine yang dilakukan untuk mengetahui adanya protein dan darah dalam urine yang menandakan adanya penurunan fungsi ginjal. Glomerulo filtration rate (GFR), yaitu tes yang digunakan untuk melihat kemampuan ginjal dalam menyaring zat sisa metabolisme dalam tubuh. Kreatinin darah, yaitu tes untuk menentukan kadar kreatinin dalam darah.
Padakeadaan normal, besar FEV1 adalah 83% (70-80%) dari VC dan FEV3 = 97% (85- 100%) dari VC. FEV merupakan petunjuk penting untuk mengetahui adanya gangguan kapasitas ventilasi. Kapasitas Pernapasan Maksimal (Maximal Breath Capacity) ditentukan dengan cara mengukur volume hiperventilasi maksimal dalam 1 menit (amplitudo x frekuensi 12" x 5).
Berikutini adalah alat yang digunakan untuk mengukur kelembaban udara: Higrometer. Higrometer merupakan alat untuk mengukur tingkat kelembaban udara. Higrometer biasanya dipasang di tempat penyimpanan barang seperti container. RH merupakan satuan pengukuran yang merepresentasikan jumlah titik-titik air di udara pada suhu tertentu, lalu
AlatUkur Massa Jenis Zat Gas. Berikut adalah beberapa alat yang berfungsi untuk mengukur kerapatan dan massa jenis dari zat gas: 1. Gas Density Meter. Gas density meter sebagai alat ukur massa jenis. Gas density meter merupakan alat yang dapat kita gunakan untuk mengukur massa jenis benda gas secara langsung.
Namunalat ini digunakan sebagai alat penunjang agar oksigen dapat tetap masuk ke dalam saluran pernafasan sehingga pasien dapat bernafas secara normal. CPAP merupakan alat yang digunakan untuk menjaga jalan nafas tetap terbuka dalam kondisi pasien sedang tertidur. Secara detail alat ini sudah kita bahas pada artikel sebelumnya. Silahkan baca :
Sesuainamanya bahwa fungsi utama gelas ukur adalah untuk mengukur volume. Gleas ukur pada umumnya memiliki mulut dibagian ujung atas yang akan memudahkan kita dalam menuang atau memindahkan zat cair dari gelas ukur tersebut. Di laboratorium kimia, terdapat banyak jenis alat pengukuran volume zat cair yang dapat digunakan.
.